Tasikmalaya, 20-21 September 2023 – Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari dengan melibatkan civitas akademika Fakultas Pertanian UNSIL, narasumber, dan para stakeholder. Kegiatan hari pertama, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Hj. Rina Nuryati membuka Workshop dengan menyampaikan maksud, tujuan, dan luaran restrukturisasi kurikulum Program Studi di Fakultas Pertanian UNSIL. Sambutan serupa juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana Workshop, Hj. Tenten Tedjaningsih, Ir., M.Si, dan ditutup dengan sambutan dari Pihak Rektoran yang diwakili oleh Ketua BAKPK, Pak Dr. Drs. Ade Rustiana, M.Si.
Sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian Dr. Hj. Rina Nuryati, Ir., M.P.
Kegiatan selanjutnya yaitu diskusi capaian lulusan melibatkan pengguna lulusan, mitra, dan alumni dalam format Hybrid, menggunakan Zoom Meeting untuk inklusi lulusan yang berada di luar lokasi. Diskusi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai pengalaman dan pengetahuan lulusan yang sudah bekerja serta yang melanjutkan studi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Adapun diskusi dengan stakeholder tersebut diisi oleh, pengguna dari Sekdis Pertanian, Tanaman Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya yaitu Ir. Tatang Wahyudin, M.P, dari Mitra PT. Mari Kita Membangun Bangsa yaitu bapak Fedora Gusti, S.P. serta dari lulusan Fajar Indirwan Shidiq, S.P. (Offline), Wawan, S.P., M.P, dan Dhika, S.P. (Online). adapun beberapa masukan dalam kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa yang memenuhi kebutuhan industri.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D. dan Dr. Iwan Setiawan, S.P., M.Si. Materi yang disampaikan berupa Evaluasi Kurikulum dari cara pembelajaran, model pembelajaran, evaluasi dan tujuan dari evaluasi proses pembelajaran. Materi yang disajikan antara lain cara pembelajaran guna mendukung permintaan untuk dunia kerja, yang salah satunya kinerja dalam bekerja. Sesuai slogan UNSIL ‘’Green and happiness campus’’, pembelajaran harus dibuat mengesankan dan membahagiakan bagi mahasiswa atau peserta didik. Kuliah baiknya dibuat menarik dan mendorong kemampuan berfikir logis dan kritis serta analisis. Pembelajran dikelas tidak harus menghapal materi yang disampaikan tetapi dibuat bagaimana mereka bapat memahami tujuan dari capaian pembelajaran.
Evaluasi dalam proses pembelajaran melibatkan pengembangan kurikulum, alokasi sumber daya, umpan balik, dan peningkatan kapasitas dosen serta Continuous Quality Improvement. Assessment kolaboratif melibatkan Learning Outcomes (LO) yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran Program Studi seperti sikap, keterampilan khusus, keterampilan umum, dan pengetahuan. Evaluasi kurikulum mencakup kehadiran dosen-mahasiswa, kegiatan lab/lapangan/praktikum, dan pencapaian LO yang disesuaikan dengan kebutuhan alumni di dunia kerja. Materi pembelajaran disesuaikan, dan mata kuliah yang bersinggungan disusun tanpa tumpang tindih. Evaluasi dilakukan melalui siklus perencanaan, pembelajaran, pengumpulan data, analisis, rekomendasi, tindak lanjut, dan diseminasi laporan evaluasi. Outcome melibatkan kemampuan etika, kepemimpinan, komunikasi, disiplin, kreativitas, inisiatif, bekerja di bawah tekanan, kemandirian, adaptabilitas, problem solving, visi, loyalitas, dan komitmen.
Kegiatan hari kedua, Prodi Agroteknologi dan Agribisnis merancang kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik pengguna (alumni) untuk meningkatkan penyerapan SDM. Kurikulum didasarkan pada landasan filosofis dan sosiologis, termasuk pendidikan pertanian ramah lingkungan dan interaksi sosial masyarakat. Kemudian, evaluasi visi misi tahun sebelumnya digunakan untuk mengarahkan visi misi Program Studi dan menjaga kesinambungan dengan fakultas. Kurikulum mengintegrasikan kearifan lokal dengan adaptasi teknologi yang berkembang, dengan strategi pengukuran pencapaian Learning Outcomes (LO) mahasiswa. Sementara itu, penjaminan mutu berdasarkan masukan pengguna, melibatkan pendekatan taksonomi Bloom, dan mendorong interaksi dosen-mahasiswa. Sedangkan, Capaian Pembelajaran (CPL) harus terukur, dan kurikulum dirancang berbasis outcome untuk mencapai LO. Maka kesimpulannya mencakup pengelompokan mata kuliah yang berkesinambungan, peminatan keilmuan di semester 5, integrasi taksonomi Bloom, serta rumusan CPL yang melibatkan analisis masalah kesulitan belajar mahasiswa.
Foto Bersama dengan Civitas Akademika, Narasumber, dan Stakeholder
Kegiatan workshop ditutup dengan Penyerahan Cinderamata & Sertifikat kepada Narasumber oleh pimpinan Fakultas Pertanian UNSIL sekaligus penutupan acara oleh Wakil Dekan I Suyudi, S.P., M.P. Ucapan terima kasih kepada semua civitas akademika, narasumber, dan stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Restrukturisasi Kurikulum Program Studi di Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Semoga kerjasama dan ide-ide yang telah dihasilkan dalam kegiatan ini akan membawa Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi menuju masa depan yang lebih cerah dan berdampak positif bagi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian.
Penulis : Tim Media Fakultas Pertanian – Universitas Siliwangi